Hari libur anak-anak sudah dekat. Dalam liburan panjang, akan ada perubahan rutinitas dalam keseharian anak-anak kita, dan tentu saja memerlukan persiapan dan peranan dari orangtua. Seringkali orangtua perlu mencari akal agar liburan tidak membosankan bagi anak dan tentu membawa manfaat. Untuk menciptakan liburan yang berkesan dan bermanfaat, diperlukan kerjasama antara ibu dan ayah. Kerjasama ini menunjukkan adanya kesetaraan pengasuhan antara ibu dan ayah .
Berikut tips berlibur bagi para ayah:
- Aturlah waktu bersama dengan anak, jika memungkinkan ambillah cuti kerja agar bisa menghabiskan waktu bersama dengan anak
- Ajaklah istri berdiskusi mengenai perencanaan liburan anak, termasuk pembiayaan, jadwal liburan dan pilihan kegiatan. Usahakan sesuai dengan minat anak dan juga bermanfaat baginya.
- Diskusikan pembagian tugas dengan istri dalam mempersiapkan liburan
- Ketika berkegiatan dengan anak, usahakan ayah memiliki sikap terbuka dan tidak cepat memberikan penilaian (judgment) kepada anak. Tetap bangun suasana positif dan menyenangkan.
Apa saja ya ide kegiatan-kegiatan bersama dalam liburan yang dapat melibatkan Ayah?
- Kegiatan di luar ruangan. Misalnya ayah dapat mengajak keluarga melakukan camping di halaman rumah atau di situs perkemahan. Ayah juga bisa merancang kegiatan permainan di luar ruangan, atau dapat mengajak anak mencuci mobil sambil bermain busa sehingga menyenangkan dan berkesan bagi anak.
- Kegiatan keterampilan tangan. Misalnya, ayah bisa mengajak anak membuat karya dari benda-benda bekas di sekitar rumah, membuat scrapbook berisi pengalaman anak sehari-hari atau tentang topik apapun yang disukai anak, membuat kado untuk Ibu, atau membuat barang kebutuhan anak dari bahan-bahan yang ada di sekitar rumah.
- Kegiatan eksperimental. Ayah bisa mengajak anak mengeksplorasi beragam kegiatan yang menarik, misalnya mencoba beberapa alat musik, mengajak anak memasak makanan favorit anak atau memasak resep yang belum pernah dicoba, mengajak anak mempraktekkan eksperimen sains yang dapat dicari idenya dari internet atau buku, mengajak anak hiking di alam bebas, mengajak anak ke beragam tempat menarik di dalam kota seperti museum atau taman, dan lainnya.
- Pulang kampung. Ajak anak dan keluarga berkunjung ke rumah kerabat di daerah yang berbeda dengan tempat tinggal kita, untuk membangun kepedulian anak atas keberagaman, selain untuk mengenal anggota keluarganya. Di kampung atau tempat kerabat keluarga kita, ajaklah anak beraktivitas di area yang khas dan sulit ditemui di tempat tinggal kita biasanya.
- Kegiatan hobi yang anak sukai. Ayah dapat memperlihatkan kepedulian dan penerimaan akan diri anak dengan terlibat dalam hobi anak. Keterlibatan tersebut bisa dalam beragam bentuk, mulai dari berdiskusi dan mengobrol tentang hobi anak sampai ikut serta secara aktif dalam aktivitas hobi anak.
Nah, ternyata banyak sekali ya kegiatan yang dapat dikembangkan dan dikreasikan ketika Ayah ingin berlibur bersama dengan anak. Sekarang, sudah siap kan untuk berlibur?
Penulis : Gisella Tani Pratiwi, M.Psi., Psikolog
1 Comment
Selagi masih bisa berlibur bersama keluarga, kenapa tidak?
Leave A Comment