Sering sekali berita di koran, internet, atau televisi terkait wabah COVID-19 yang sedang kita alami saat ini hanya menceritakan kekurangannya saja, seperti apa yang tidak kita miliki, apa yang tidak bisa kita lakukan, kehilangan yang terjadi, dan seberapa besar penderitaan kita. Pemberitaan itu mau tidak mau memengaruhi kesehatan serta wellbeing kita. Padahal, ada banyak sekali yang bisa kita lakukan untuk mempersiapkan kekacauan yang disebabkan oleh virus Corona. Sebagai permulaan, ada beberapa strategi yang mungkin sudah kamu ketahui dari berita, seperti mencuci tangan selama 20 detik atau menggunakan hand sanitizer yang berisi setidaknya 60% alkohol; tidak menyentuh wajah, mata, atau mulut; menutup mulut dan hidung ketika bersin; membersihkan barang-barang sering disentuh dengan produk yang dapat membunuh virus; tetap berada dirumah ketika sakit; dan menghindari tempat ramai dengan melakukan physical distancing untuk memperlambat penyebaran virus.
Tapi kita tidak berhenti hanya sampai disini. Kamu memiliki kekuatan untuk memperkuat imun, untuk membuat dirimu lebih kebal terhadap virus Corona, dan membuatmu lebih baik dalam melawan virus tersebut jika kamu terinfeksi. Ada hal-hal bisa kamu lakukan saat ini untuk melawan beberapa sumber. Hal-hal tersebut tidak membutuhkan banyak uang dan ada juga perubahan gaya hidup yang bisa kamu lakukan dengan mudah.
Baca juga: Dampak Pandemi COVID-19 bagi Perempuan
Self-care adalah sebuah cara untuk secara aktif berperan dalam merawat dan menjaga wellbeing serta kebahagian dirimu selama masa-masa stres dan dapat melawan hal-hal negatif yang kita dapat sehari-hari. Beberapa hal dasar yang bisa kamu lakukan adalah dengan belajar mengatakan ‘tidak’, memprioritaskan perasaanmu sendiri, meminta tolong, mengahabiskan waktu sendirian, membuat batasan, tetap berada dirumah, dan memaafkan dirimu sendiri.
Selain hal-hal tersebut, ada langkah-langkah lain yang bisa kamu lakukan, diantaranya:
- Kurangi stres dirimu. Belajar bagaimana menenangkan dirimu, bisa dengan dengan menghibur dirimu sendiri ketika sedang tidak bahagia atau tertekan. Kamu juga bisa menggunakan semua indra yang ada di dirimu untuk mengurangi intensitas emosi negatif, seperti:
- Penglihatan (mematikan lampu; gunakan masker mata; mewarnai buku warna; melihat warna-warna yang membuatmu merasa tenang)
- Sentuhan (melakukan pijatan; mandi dengan air hangat atau air dingin; bungkus dirimu dalam selimut yang hangat)
- Pendengaran (mendengarkan suara-suara yang menenangkan; memainkan suara alam; mendengarkan pemandu meditasi, kamu bisa dapatkan di aplikasi yang ada di ponsel)
- Penciuman (gunakan aromaterapi, lilin aromaterapi; udara segar)
- Perasa (coba makanan dengan rasa yang kuat; makan dengan perlahan; minum minuman hangat)
- Beristirahat dengan baik dan cukup. Beberapa jam sebelum tidur, kamu bisa memberikan sinyal pada tubuhmu kalau ini sudah waktunya untuk beristirahat dengan melakukan ritual seperti menyalakan lilin aromaterapi dan menikmati berendam di air hangat. Hindari melihat ke layar, handphone; laptop; atau televisi, setidaknya satu jam sebelum tidur. Sinar biru yang dipancarkan oleh benda-benda tersebut dapat membangunkan otak kita.
Baca juga: Self-Care atau Narsistik?
- Berhenti merokok. Meskipun perokok tidak berada dalam daftar orang-orang yang berisiko, tetapi mereka dihadapkan pada risiko kesahatan yang buruk jika terkena virus COVID-19, terutama karena virus tersebut menyerang paru-paru. Berhenti merokok memang bukanlah hal yang mudah. Mulailah dengan mengurangi jumlah rokok yang kamu konsumsi setiap harinya. Semakin sering kamu mencoba, semakin besar kamu akan sukses.
- Terus bergerak. Kamu bisa menari di rumah, berjalan atau bersepeda di sekitar rumah, atau melakukan olahraga kecil. Tetap melakukan aktifitas kecil dirumah memberikan kontribusi pada kesehatan, sistem imun, dan wellbeing dirimu.
- Tetap terhubung dengan orang-orang disekitarmu. Melakukan self-isolation yang cukup lama mungkin akan membuatmu merasa kesepian. Kamu bisa menulis surat untuk keluargamu, atau melakukan video call dengan teman atau rekan kerjamu. Lalu bagaimana jika kamu merasa tidak memiliki siapapun? Beberapa orang mungkin saja merasa mereka tidak memiliki orang yang bisa memberikan dukungan untuk mereka, atau merasa tidak memiliki teman yang bisa dipercaya. Merasa tidak memiliki siapapun pasti terasa mengerikan, terlebih ketika kita sedang diharuskan melakukan self-isolation seperti saat ini. Tapi percaya lah pasti ada seseorang diluar sana yang peduli padamu. Ketika kamu merasa kesepian, ada seseornag diluar sama yang juga merasakan hal sama. Beberapa hal yang bisa kamu lakukan ketika kamu merasa tidak memiliki siapapun:
- Mencari grup atau komunitas dengan minat yang sama denganmu di media sosial. Meskipun cukup rumit, yang kamu dapat akan setimpal jika kamu mendapatkan komunitas yang cocok dan tepat. Kamu juga bisa mencari dukungan kesehatan mental di internet dan media sosial. Beberapa orang juga merasa orang-orang di dunia online lebih peduli dan mengerti akan diri mereka.
- Habiskan waktu bersama binatang peliharaan. Banyak sekali penelitian yang menunjukkan kalau binatang peliharaan baik untuk kesehatan mentalmu dan mereka juga memberikan cinta tak bersyarat dan dukungan yang tidak bisa diberikan oleh manusia. Jika kamu tidak memiliki hewan peliharaan, kamu bisa pergi ke beberapa café seperti cat café di daerahmu.
- Jika kamu menggunakan Twitter, kamu bisa mencari hashtag yang berhubungan dengan kesehatan mental. Meskipun media sosial seperti Twitter dapat membuat seseorang kelelahan dan marah, tapi di Twitter juga ada banyak hashtag dan akun yang membahas terkait kesehatan mental.
- Jadilah advokat terbaik untuk dirimu. Semua orang membutuhkan orang lain, mereka berhak mendapatkan dukungan dan cinta. Tapi di waktu yang sama, kita juga memiliki kekuatan untuk membangun fondasi diri kita sendiri. Kita dapat terhubung dengan orang lain sementara kita juga terhubung dengan diri kita sendiri, kita hanya membutuhkan alat dan dukungan yang tepat. Jadilah sumber dukungan untuk dirimu sendiri, orang yang dapat kamu andalkan dalam hidup. Ketika kamu merasa kamu tidak memiliki sumber dukungan, cintai dirimu sendiri kemudian kelilingi dirimu dengan orang-orang yang tau bagaimana caranya mencintai dirimu sebagaimana seharusnya.
- Ketika kamu membutuhkan sesuatu dari orang lain, kamu harus spesifik ketika meminta hal tersebut. Orang lain mungkin tidak tau apa yang kamu maksud, dan kamu mungkin tidak nyaman meminta sesuatu atau meminta dukungan dari orang lain. Orang bisa memberikan dukungan dengan baik ketika orang lain memang meminta dukungan tersebut.[]
Baca juga: Mewujudkan Keadilan Gender dalam Penanganan COVID-19
by: Fairuz Nadia
Referensi:
www.colorlines.com/articles/self-love-time-coronavirus
www.pearlpoint.org/10-self-care-tips-to-cope-with-isolation-and-stress/
www.themighty.com/2018/11/i-dont-have-anybody-lonely-no-support/?utm_source=newsletter_mental_health&utm_medium=email&utm_campaign=newsletter_mental_health_2020-04-01
0 Comments
Leave A Comment