Dalam sebuah hubungan sangat mungkin terjadinya kesalahpahaman hingga konflik, dan hal itu wajar terjadi. Menjadi tidak wajar bila pada jalinan hubungan ada pihak yang dirugikan bahkan ada pada situasi berbahaya. Maka dari itu penting bagi kita mengenali tanda peringatan dalam sebuah hubungan, atau istilah lainnya relationship red flag. Red flag ialah semacam tanda bagi kita untuk memperhatikan tanda-tanda bahaya dalam sebuah hubungan dengan mengamati pola hubungan, perubahan sikap pasangan, dan lainnya, dimana hal itu sebagai upaya kita mengidentifikasi tanda bahaya sejak dini agar terhindar menjadi korban.
Jika dalam suatu hubungan kamu menemukan relasi yang kurang baik, dan kamu menemukan tanda-tanda red flag, langkah yang dapat dilakukan ialah membicarakannya bersama pasangan secara baik-baik mengenai apa yang dirasa menjadi masalah. Bila pasangan menghindar atau bahkan marah dengan apa yang menjadi topik pembicaraan, bisa jadi itu salah satu tanda red flags dalam hubunganmu. Red flags, merupakan hal yang dapat merugikan salah satu pihak, dimana salah satunya dapat melakukan suatu kekerasan dan menjadikan pihak lain sebagai korban. Selain itu red flag juga bisa terjadi akibat salah satu pasangan sudah tidak menghormati dan tidak memiliki ketertarikan, serta rasa sayang pada pasangannya dalam suatu hubungan (Buzz, 2021).
Bila tanda-tanda red flag tidak disadari, dan menganggap perubahan sikap pasangan yang dominan, serta pola hubungan yang berkekerasan dinormalisasi, seperti posesif, melakukan kekerasan verbal, fisik, dan seksual, tentu akan menempatkan kamu sebagai sebagai pihak yang sangat dirugikan. Penting untuk memahami red flag dalam sebuah hubungan sedari dini agar kamu tidak menjadi bagian dari korban kekerasan dalam sebuah hubungan. Kita tahu, kekerasan berbasis cyber dan juga pencabulan yang dilakukan pacar atau mantan pacar kasusnya kian meningkat. Misal pada tahun 2019 terdapat 35 kasus yang dilaporkan, dan pada tahun 2020 kasusnya meningkat menjadi 329 kasus atau sebesar 92% (Faridz, 2021).
Dengan menyadari bagaimana kondisi hubungan dengan pasangan, apakah baik-baik saja atau sebaliknya, hal itu merupakan langkah genuin untuk terhindar dari toxic relationship yang merugikan.
Lalu, bagaima mengetahui ciri-ciri dari red flags dalam sebuah hubungan? Beriku penjelasannya:
Tidak merasa bahagia dengan pasangan
Terdapat perubahan pada hubungan, dimana masing-masing sudah tidak merasakan rasa sayang satu sama lain sehingga menyebabkan hubungan keduanya menjadi renggang.
Tidak ada rasa saling percaya
Salah satu dari kamu menaruh rasa curiga dan tidak mempercayai pasangan, bahkan sudah tidak mau lagi terbuka.
Membandingkan pasangan dengan orang lain
Jika pasangan suka membanding-bandingkan kamu dengan orang lain, maka hal tersebut salah satu red flags dari sebuah hubungan.
Sikapnya seperti tidak menganggap kamu sebagai kekasih
Red flag lainnya perhatian pasangan kian berkurang dari biasanya, hubungan yang terjalin seperti tidak lagi serius, hingga perilakunya seperti bukan orang yang memiliki hubungan dengan kamu.
Terlalu mendominasi
Tanda lain dari red flag ialah ketika pasanganmu sering bersikap egois, terlalu mengatur dan mengontrol pasangannya.
Tidak mau berkompromi denganmu
Pasanganmu tidak berkompromi terlebih dulu dengan kamu dalam memutuskan sesuatu, ia mementingkan egonya yang menyebabkan hubungan kalian jadi tidak baik.
Sikap pasangan berubah dalam sekejap
Ketika sedang menghabiskan waktu bersama, kita merasakan adanya perubahan sikap yang tidak seperti biasanya. Hal itu bisa karena beberapa kemungkinan, misal suasana hati pasangan sedang tidak dalam mood baik, namun bila ia tertutup bisa juga sebagai red flags.
Jika terlihat adanya ciri atau tanda red flag dalam hubungan dengan pasangan, maka keduanya perlu melakukan sesuatu, antara lain:
- Memahami betul perilaku, kepribadian dan nilai yang dimiliki kekasih, apakah dia melakukan hal yang membahayakan kamu atau orang di sekitar.
- Memperhatikan interaksi dan komunikasi yang terjalin satu sama lain, dan bila dianggap sudah kurang baik maka penting bagi keduanya untuk memperbaiki pola komunikasi.
- Mengenali adanya toxic relationship. Ketika kita mengetahui hubungan yang toxic maka akan cepat untuk dapat menyadari bahkan menyelesaikannya agar tidak terlambat.
- Berpikir jernih. Jangan sampai terjebak dalam hubungan yang tidak benar dan membiarkan semua terjadi semakin luas. Berikan dirimu ruang dan waktu untuk berpikir.
- Mengambil keputusan yang benar. Jika dirasa hubungan yang terjalin membahayakan kamu, kamu bisa ambil keputusan untuk mengakhirinya.
- Kamu juga dapat meminta pendapat dari orang yang kamu percaya.
Dengan menyadari tanda, bentuk, dan juga cara, adalah langkah tepat agar dapat terhindar dari red flag dalam sebuah hubungan. Bila kita merasa hubungan sedang dalam masalah maka dapat melakukan pertimbangan untuk diri sendiri dan juga pasangan mengenai perasaan yang muncul sehingga dapat terbebas dari hubungan yang tidak baik. []
By: Nabilah
Ed: WS
Referensi
https://kumparan.com/millennial/apa-itu-red-flag-dalam-hubungan-1v6cECT2b5r
http://yayasanpulih.org/2020/06/mengenal-relationship-red-flag/
https://www.self.com/story/relationship-red-flags-never-ignore
https://www.dw.com/id/kdrt-dan-kekerasan-dalam-pacaran-selama-pandemi/a-58698548
0 Comments
Leave A Comment