Siapapun kita, bekerja dalam isu apapun dan di lembaga manapun, tentu tidak ada yang bekerja dalam situasi yang serba ideal, tanpa masalah apapun. Ada yang memperoleh imbalan sangat memadai, tetapi bosan dengan pekerjaan yang rutin dan tidak menantang. Ada yang senang dengan substansi pekerjaannya, tetapi merasa tidak betah di lingkungan kerja yang penuh persaingan. Ada pula yang merasa nyaman di lingkungan kerjanya, tetapi imbalan yang diperoleh di lembaganya sangat terbatas.

Kerentanan khusus pekerja kemanusiaan

Untuk mereka yang bekerja di isu kemanusiaan, bisa sebagai pendamping di lapangan, pekerja advokasi, pekerja kesehatan, petugas garis depan untuk penanganan darurat pasca bencana, ada masalah-masalah khusus yang dihadapi. Dapat dikatakan, pekerja kemanusiaan menghadapi potensi masalah yang lebih besar dibandingkan mereka yang bekerja di bidang lain. Pekerja kemanusiaan – sesuai dengan karakteristik pekerjaannya – hampir selalu berhadapan dengan masalah-masalah kemanusiaan: melihat orang yang serba berkekurangan dan tak punya akses kesehatan, putus sekolah, dianiaya, menyaksikan kesakitan, kematian, kehilangan, frustrasi yang dialami oleh masyarakat dampingan. Rasa marah dan tak berdaya dapat muncul dan memantap menyaksikan berbagai hal yang memprihatinkan itu.

Pekerja kemanusiaan juga mungkin akan menghayati berbagai perasaan negatif karena banyaknya pihak yang belum menunjukkan kepedulian, bahkan mungkin melakukan abuse kekuasaan. Sementara itu sumber daya lembaga atau organisasi mungkin terbatas, sehingga imbalan yang diperoleh pun tidak seberapa, padahal tugas yang ditangani berat dan sering tak mengenal waktu. Belum lagi dengan stres kerja akibat benturan pandangan atau cara kerja yang berbeda dengan lembaga lain ataupun dengan pekerja-pekerja dari lembaganya sendiri. Untuk kasus-kasus khusus, bahkan keselamatan pekerja kemanusiaan juga menjadi taruhan, bila isu yang diperjuangkan mengancam pihak-pihak yang takut kehilangan kedudukan atau kekuasaan.

Kesejahteraan Psikologis Pekerja Kemanusiaan Perlu Memperoleh Perhatian

Dengan gambaran di atas, diperlukan suatu langkah khusus untuk memberikan perhatian dan penguatan pada pekerja kemanusiaan. Kesejahteraan psikologis pekerja kemanusiaan merupakan hal sangat penting, sama pentingnya dengan tanggungjawab pekerjaan yang diembannya. Hanya dengan merawat dan menguatkan pekerja kemanusiaan, kita dapat berharap bahwa pekerja kemanusiaan akan menjalankan pekerjaannya dengan baik dalam melakukan pendampingan dan advokasi untuk penguatan masyarakat.

Dengan pentingnya terus memastikan kesejahteraan psikologis pekerja kemanusiaan, Yayasan PULIH memfasilitasi lembaga-lembaga kemanusiaan dengan mengembangkan program CARE FOR CAREGIVERS: MENDAMPINGI, MERAWAT DAN MENGUATKAN PEKERJA KEMANUSIAAN. Program dapat dipersiapkan dan dilaksanakan dalam berbagai bentuknya, sesuai dengan kebutuhan dari lembaga/pekerja kemanusiaan yang memerlukannya.

Beberapa Program yang Dapat dilaksanakan:

-Pertemuan kelompok dukungan (support group) bagi pekerja kemanusiaan

-Konsultasi dan asistensi teknis bagi lembaga yang memerlukannya

-Pelatihan untuk menyediakan pemahaman dan ketrampilan dasar ”penguatan psikososial untuk merawat dan menguatkan pekerja kemanusiaan”

-Pertemuan-pertemuan penguatan individu dan kelompok

-Konseling klinis dan atau terapi untuk kasus-kasus khusus yang memerlukannya

-Bentuk-bentuk lain disesuaikan dengan kebutuhan

-Program dan pelaksanaan konkritnya dalam sesi-sesi menggunakan beragam metode yaitu diskusi kelompok, curah pendapat (brainstorming), kegiatan sharing (berbagi), kegiatan seni (art work), bermain peran (role play), studi kasus, mengisi inventori, pemutaran film/foto, ceramah singkat, hingga kegiatan refleksi pribadi. Ragam metode yang ada diharapkan dapat memberikan pemahaman diri yang lebih baik, pemahaman rekan kerja dan konteks kerja yang lebih baik, pengelolaan emosi secara positif dan konstruktif, serta ditemukannya insight mengenai hal-hal yang dapat dikembangkan untuk merawat dan menguatkan diri sendiri maupun rekan kerja.

Metode-metode yang ada juga dimaksudkan untuk memudahkan diperolehnya ketrampilan praktis bagi para pekerja kemanusiaan untuk menjaga, merawat, serta menguatkan diri sendiri, rekan kerja dan lembaga.

Klien Yayasan Pulih untuk Program Care for Caregivers ini antara lain:

Komnas Perempuan

Peace Brigade International

Lembaga mitra Terre des Hommes Netherland

Lembaga dalam Jaringan Kerja Penangan Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak

Lembaga-lembaga pendamping buruh migran

Lembaga-lembaga pendamping kasus pelanggaran HAM berat

Untuk informasi lebih lanjut tentang layanan Care for Caregivers, silakan menghubungi: 021-78842580, atau WA 0811-8436-633 (pada jam kerja dan hari kerja).