Di era teknologi ini, semua orang semakin gampang berhubungan dengan orang lain tanpa batasan jarak dan waktu. Tentunya, ada banyak hal positif yang bisa kita ambil. Sayangnya, ibarat pisau bermata dua, banyak juga lho hal negatif yang muncul. Banyak relasi atau hubungan yang ada tidak lebih dari relasi semu yang tidak nyata di jagat digital. Ada banyak faktor yang membuat kita sungkan untuk berhubungan langsung dengan kenalan di dunia maya, misalnya karena takut tidak disukai setelah bertatap muka secara langsung.
Padahal, menjalin relasi secara langsung dengan orang lain itu sangat penting untuk pengembangan diri kamu lho, serius. Bahkan, ada penelitian yang menunjukkan kalau sistem saraf manusia itu dapat terkoneksi dengan sangat baik kalau berada di dalam sebuah relasi yang sehat dengan manusia lain. Itulah kenapa penting bagi kamu untuk bisa menjalin relasi yang sehat dengan orang di sekitarmu.
Pengertian relasi sehat
Relasi sehat sering kali diidentikkan dengan hubungan romantis, baik dalam berpacaran atau pernikahan. Eits, tapi jangan salah, relasi yang sehat itu luas lho. Tidak hanya ke pasangan saja tapi bisa juga ke orang tua, saudara, teman atau siapa saja yang punya hubungan dengan kamu.
Baca juga: Terlibat Pekerjaan Domestik, Apa Saja Manfaatnya bagi Laki-laki?
Jadi, apa sih relasi sehat itu? Nah, relasi sehat yang dimaksud di sini adalah hubungan yang setara dan adil di antara semua pihak yang ada di dalamnya. Artinya, semua orang punya kedudukan yang sama dan tidak ada yang lebih tinggi dibandingkan pihak lainnya. Tapi begitu dalam konteks relasi professional, misal antara atasan dan bawahan tentu ada mekanisme tertentu, tidak seperti berelasi dengan sahabat dekat, atau relasi dengan pasangan. Namun begitu bukan berarti mereka yang posisinya lebih tinggi boleh menekan, atau sebaliknya. Berikut ini ialah contoh sebuah relasi atau hubungan dikatakan sehat jika ia meliputi beberapa aspek, seperti adanya:
- Komunikasi yang positif, yang berarti setiap pihak bisa berkomunikasi untuk mengungkapkan ide, perasaan, pendapatnya secara terbuka kepada pihak lain tanpa menyakiti mereka.
- Kepercayaan, dimana semua pihak bisa saling menjaga satu sama lain, tidak akan saling menyakiti, dan ingin mencapai hal terbaik di dalam hubungan.
- Saling menghargai dan saling menghormati. Di dalam hubungan ini, setiap orang berhak untuk memberi dan menerima penghargaan dan penghormatan yang sama besarnya, baik secara kualitas maupun kuantitas.
- Pemahaman bahwa masing-masing individu di dalamnya memiliki kehidupan lain di luar hubungan tersebut sehingga bisa saling memberikan kebebasan dan dukungan untuk tetap berkarya dengan caranya masing-masing
Keuntungan dalam membangun relasi sehat
Mengapa relasi sehat itu penting? Karena kita adalah makhluk sosial. Mau tidak mau, kita akan selalu berhubungan dengan individu lain yang berada di sekitar kita. Relasi yang sehat bisa membantu kita untuk membangun hubungan yang harmonis, setara, dan adil dengan berbagai individu sehingga tidak ada pihak yang merasa dirugikan atau justru merasa sebagai sosok yang paling dominan. Setiap pihak akan memiliki peran untuk saling menghormati dan menjalankan perannya dengan baik, serta bersama-sama pula merasakan berbagai perasaan positif yang timbul dari hubungan tersebut, seperti kebahagiaan, keamanan, kenyamanan, dan lain sebagainya. Intinya, relasi sehat akan membuat hidup kamu lebih asyik!
Baca juga: Mewujudkan Pemberdayaan Perempuan Melalui Peran Serta Masyarakat
Selain itu, seperti yang telah disebutkan di atas, relasi sehat itu bisa banget membantu proses pengembangan sistem syaraf seseorang. Artinya, orang tersebut dapat tumbuh menjadi individu yang lebih baik. Bukankah menjadi individu yang lebih baik itu merupakan mimpi kita semua? Iya dong! Nah ini lah mengapa banyak ahli yang mengatakan kalau relasi sehat itu penting untuk diajarkan sedini mungkin kepada anak-anak. Yuk, #KitaMulaiSekarang membangun relasi yang sehat! Kalau kamu butuh kunci menuju relasi yang sehat, jangan khawatir! Tunggu penjelasannya di artikel berikutnya ya!
Penulis: Andi Ardillah, M.Psi, Psikolog
Daftar Pustaka
www.psychologytoday.com, Will Meek Ph.D.: 8 keys to Healthy Relationships, 2013.
www.psychologytoday.com, Amy Banks: Healthy Relationships Overlooked in Search for a Quick Fix, 2015
www.lakilakibaru.or.id, Shera Rindra Pringgodigdo: Relasi Sehat, 2018
0 Comments
Leave A Comment