Sebagai manusia, terkadang kita merasa dalam situasi yang sulit dimana kita merasa tidak dapat melakukan sesuatu dengan benar atau mungkin kita merasa tidak cukup dengan diri kita saat ini. Sebenarnya, hal tersebut merupakan sesuatu yang wajar. Namun, membiarkannya terus merasa tidak cukup atau minder terus menerus akan mempengaruhi setiap aspek kehidupan yang kamu jalani, mulai dari kesehatan fisik, emosional hingga saat kamu melakukan pekerjaan. Kondisi ini dinamakan ketika kamu sedang memiliki self-esteem yang rendah.

 Apa itu Self-Esteem?

Self-esteem merupakan istilah yang digunakan seseorang sebagai penilaian personal terhadap dirinya sendiri. Self-esteem melihat bagaimana individu menghargai, mengapresiasi, dan menyukai dirinya sendiri. Self-esteem juga berkaitan dengan bagaimana seseorang berhubungan dengan orang lain. Hal ini berkaitan dengan apa yang ia rasakan mengenai bagaimana cara orang lain memandang, memperlakukan, dan menghargainya.

Baca juga: Memahami Beban Ganda dan Stres pada Perempuan Bekerja

Mengapa self-esteem itu penting?

Memiliki self-esteem yang baik sangat penting bagi kesehatan mental seseorang. Self-esteem yang baik berarti seseorang menghargai dirinya sendiri. Bukan berarti seseorang mencintai segala sesuatu dalam diri sehingga menganggap diri sendiri sudah sempurna. Self-esteem yang baik merujuk pada bagaimana seseorang memiliki pemikiran yang positif terhadap dirinya sendiri lebih besar daripada yang negatif, dan yang negatif tidak akan membuatnya meremehkan diri sendiri. Self-esteem yang baik juga akan membantu seseorang untuk mengembangkan keterampilan, berani mengemukakan pendapat, dan mengatasi masalah. Tidak hanya itu, seseorang pun dapat membina hubungan yang baik dan sehat dengan orang lain, termasuk hubungan dengan pasangan.

Self-esteem dalam Hubungan Romantis

Self-esteem yang baik merupakan hal yang penting dalam menjalin sebuah hubungan romantis dengan pasangan. Self-esteem yang baik akan membuat mereka dapat menerima, menghargai, memberikan dukungan emosional satu sama lain yang akan menumbuhkan rasa berharga bagi seseorang secara pribadi dan kepuasan dalam hubungan. Self-esteem juga membantu pasangan untuk menentukan sesuatu dalam hubungannya. Ketika dihadapkan pada masalah dalam sebuah hubungan, individu dengan self-esteem yang baik cenderung memikirkan dan melakukan hal-hal yang membawa mereka pada jalan keluar dari masalah tersebut. 

Baca juga: Peran Positif Laki-laki dalam Pencegahan Kekerasan Berbasis Gender

Apa yang terjadi jika memiliki self-esteem yang rendah dalam sebuah hubungan romantis?

Kamu tidak menjadi diri sendiri

Self-esteem yang rendah akan membuatmu memiliki ekspektasi yang besar mengenai pasanganmu terhadap dirimu. Kamu merasa takut bahwa pasanganmu tidak menyukai atau tidak merasa cukup dengan keadaanmu sehingga kamu berusaha untuk menjadi pribadi yang lain demi mempertahankan hubunganmu.

Tidak berani mengatakan apa yang kamu butuhkan atau yang tidak disukai

Kamu menjadi ragu untuk mengatakan apa yang kamu butuhkan dan yang kamu tidak sukai dalam sebuah hubungan. Hal ini akan membuatmu menjadi tidak enakan dan khawatir akan menjadi beban bagi pasanganmu sehingga kamu lebih memilih untuk tidak mengatakannya.

Menjadi irasional dalam mempertahankan hubungan

Kamu memperbolehkan segala cara agar pasanganmu tidak meninggalkanmu. Kamu bersedia melakukan hal apapun untuk pasanganmu, sekalipun itu malah lebih menyakitimu, seperti menoleransi apabila pasanganmu sudah melakukan kekerasan kepadamu.

Menjadi pribadi yang abusive

Mengacu pada poin no 3, kamu akan cenderung melakukan tindakan berupa ancaman atau kekerasan sehingga pasanganmu takut dan tidak meninggalkanmu.

Baca juga: Manfaat Berbagi Peran di dalam Rumah

Lalu, apa yang dapat dilakukan agar memiliki self-esteem yang baik? Berikut ini adalah beberapa saran yang dapat dilakukan untuk meningkatkan stabilitas hubungan dengan membangun self-esteem yang positif:

Hindari mengkritik dan menyalahkan berlebihan

“Kenapa, sih kamu? Masa gitu aja gak bisa”. Kebanyakan hubungan yang tidak sehat ditandai dengan kritik dan penilaian yang berlebihan. Kritik, penilaian dan menyalahkan terus-menerus akan menyebabkan perasaan malu dan lama-kelamaan akan menghilangkan keberhargaan diri. Jika pasanganmu membuat kesalahan, alangkah lebih baik untuk dikomunikasikan. Tanyakan kepada mereka mengapa hal itu bisa terjadi.

Terima pasanganmu apa adanya; jangan mencoba mengubahnya

Sebelum memutuskan menjalin hubungan dengan pasanganmu, kamu harus sudah mengenal pasanganmu sepenuhnya. Memang terkadang ada sifat atau kebiasaan mereka yang kurang kita sukai, dibanding menuntutnya untuk berubah semata-mata hanya untuk kamu, terimalah pasanganmu apa adanya. Namun, komunikasikan kepadanya apa yang kamu tidak sukai juga merupakan hal yang penting. Berikanlah mereka kesempatan untuk belajar, mengeksplor diri, sampai menjadi pribadi yang lebih baik atas kemauannya sendiri.

Berikanlah pujian dan penghargaan

Memberikan pujian dan penghargaan merupakan salah satu bentuk menunjukkan kasih sayang kepada pasangan, seperti “Aku bangga sama kamu”, “Kamu sudah bekerja dengan baik hari ini” pemberian kata-kata tersebut berdampak positif dan memperkuat rasa keberhargaan diri.

Hindari perfeksionisme dalam dirimu dan pasanganmu

Tidak ada manusia yang sempurna, manusia merupakan makhluk yang akan tumbuh dan berkembang. Dibanding menaruh ekspektasi yang terlalu tinggi pada diri sendiri dan pasangan, dan akan saling menyalahkan apabila ekspektasi itu tidak terpenuhi, lebih baik membangun komunikasi yang baik bagaimana untuk tumbuh menjadi lebih baik bersama-sama.[]

 

By: Athira Salsabila Fauzie

 

Referensi:

https://media.neliti.com/media/publications/66420-ID-relationship-between-self-esteem-with-te.pdf

https://lifestyle.kompas.com/read/2019/10/02/050500920/cara-menghargai-diri-sendiri-untuk-self-esteem-yang-sehat?page=all

https://www.verywellmind.com/why-it-s-important-to-have-high-self-esteem-5094127#what-is-self-esteem 

https://www.psychologytoday.com/intl/blog/authentic-self-esteem-and-well-being/201901/authentic-self-esteem-and-well-being-part-vi 

https://www.psychologytoday.com/us/blog/in-it-together/201801/building-self-esteem-and-improving-relationships