Tanpa terasa, sebentar lagi bulan Ramadhan akan berakhir, dan seluruh umat muslim di dunia akan merayakan hari raya Idul Fitri, atau yang biasa disebut Lebaran. Nah, buat masyarakat Indonesia, Idul Fitri merupakan momen yang memiliki kesan tersendiri, terutama menjelang hari Raya ada ragam persiapan. Ya, salah satu tradisi persiapannya adalah membuat aneka kue-kue, dan masakan khas lebaran, seperti opor, ketupat, rendang, dll. Tapi, sayang ya, sudah dua tahun ini kita tidak bisa merayakan beberapa tradisi lebaran seperti biasanya akibat masih dalam situasi pandemi Covid-19. 

Berbagi Beban dalam Mempersiapkan Lebaran 

Dalam menyambut tradisi Hari Raya Idul Fitri, kita masih dihadapkan oleh pembagian beban yang tidak seimbang, mengingat sejumlah pekerjaan cenderung bersifat domestik, atau pekerjaan rumah, seperti merapikan rumah, belanja kebutuhan dapur dan pakaian baru, membuat kue, memasak, dan sebagainya. Keluarga yang masih mempraktikkan peran gender tradisional akan menjadikan perempuan sebagai pihak yang paling banyak mendapatkan beban mempersiapkan itu semua, loh. Kebayang kan, betapa repotnya kaum perempuan dalam mempersiapkan lebaran?

Baca juga: Manfaat Berbagi Peran dalam Rumah

Tapi, tidak ada kata terlambat, loh, untuk mengubah norma gender yang bias dengan menerapkan berbagi beban pekerjaan domestik, baik dalam mempersiapkan lebaran, maupun dalam kehidupan sehari-hari. Maksudnya semua anggota keluarga, termasuk yang laki-laki turut melakukan pekerjaan domestik? Iya, benar! Misalnya, Ayah, dan anak laki-laki, juga turut berbagi beban bersama Ibu dan anak perempuan menyelesaikan persiapan lebaran. Keren, kan? 

Tenang saja, laki-laki terlibat dalam pekerjaan domestik tidak apa-apa kok, malah keluarga tersebut kian guyub, rukun, dan harmonis. Soal tetangga atau orang lain melihat itu sebagai hal yang aneh, itu urusan mereka, dan pikiran tersebut akan menjadi beban bagi mereka sendiri, bukan kita. Toh, yang merasakan kebahagiaan dan manfaat dari berbagi beban di dalam keluarga adalah kita, bukan mereka. 

Manfaat Berbagi Beban dalam Keluarga

Pembagian beban dalam keluarga selain memiliki dampak yang positif bagi keluarga, seperti pekerjaan jadi cepat selesai, relasi yang hangat dan saling support, juga berdampak positif terhadap kondisi kesehatan mental, loh! Fauzan (2018), menyebutkan setidaknya ada tiga dampak positif dari berbagi peran dalam keluarga, diantaranya: 

1. Mengurangi tingkat stress 

Manfaat yang pertama adalah mengurangi tingkat stress, dimana dengan adanya pembagian peran maka semua pekerjaan yang ada di rumah tidak hanya dibebankan pada satu pihak saja.

Contoh: apabila suami dan istri sama-sama bekerja, maka disarankan untuk melakukan pengasuhan anak secara bersama-sama, karena apabila hanya dibebankan pada Istri saja, maka akan meningkatkan tingkat stress sang istri dan dapat mempengaruhi kondisi kesehatan mentalnya. 

Baca juga: Manfaat Perempuan dan Laki-laki Saling Bahu Membahu Hadapi Pandemi

2. Menambah quality time

Dengan seluruh anggota keluarga terlibat berbagi beban maka pekerjaan menjadi cepat selesai, dengan demikian keluarga akan lebih banyak memiliki waktu untuk bercengkrama dan berbagi cerita satu sama lain. 

3. Meningkatkan kualitas hubungan 

Selain meningkatkan kemampuan bekerjasama, berbagi peran pun dapat meningkatkan kualitas komunikasi yang tentu saja akan dapat meningkatkan kualitas hubungan. 

Contoh: ketika salah satu anggota keluarga mengalami kesulitan dalam menyelesaikan pekerjaan rumah, anggota keluarga yang lain akan menanyakan kesulitan dan menawarkan bantuan. Walaupun terlihat sederhana, namun adanya komunikasi, dan empati dapat meningkatkan kualitas hubungan.

Jadi, yuk, mulai sekarang kita membiasakan diri untuk berbagi peran di dalam keluarga agar beban yang dapat terdistribusi ke semua anggota keluarga. Berbagi peran, selain meringankan pekerjaan, juga dapat meningkatkan kualitas hubungan, lho![]

Baca juga: Laki-Laki Berbagi Peran Domestik? Apa Saja Sih Manfaatnya?

 

By: Larasati Widya Putri 

 

Ed: WS

 

Referensi: 

http://yayasanpulih.org/2018/09/banyak-manfaatnya-yuk-mulai-sekarang-kita-berbagi-peran/