Kita hidup dalam masyarakat yang mendambakan kesempurnaan, mulai dari kecantikan hingga kecerdasan. Umumnya, Kita memikirkan seseorang yang ideal dalam pikiran kita adalah orang yang seperti seseorang yang memiliki semua teman di sekolah, teman yang bisa membeli barang-barang mewah, seseorang yang bekerja di perusahaan ternama, atau seseorang yang sering membagikan kegiatan berlibur diberbagai daerah. Di dunia yang ideal, kita ingin bahagia dengan diri kita sendiri, tetapi di dunia nyata, kita merasa tidak cukup baik. 

Ada kalanya, kenyataan tidak terjadi sesuai dengan yang kita harapkan. Seringkali kita menganggap jika hal seperti itu terjadi, maka kita adalah seseorang yang sangat gagal, payah, dan merasa tidak berdaya. Jika kita terus merasa mudah putus asa dan tidak kuat menghadapi masalah hidup, akan memungkinkan untuk kita mengalami depresi.

Menurut Rice PL (1992), depresi adalah gangguan mood, kondisi emosional berkepanjangan yang mewarnai seluruh proses mental (berpikir, berperasaan dan berperilaku) seseorang. Pada umumnya mood yang secara dominan muncul adalah perasaan tidak berdaya dan kehilangan harapan.

Depresi dan stress yang dibiarkan berlarut membebani pikiran, dapat mengganggu system kekebalan tubuh. Apabila kita berada dalam emosi yang negatif seperti rasa sedih, benci, putus asa, iri, kecemasan, dan kurang bersyukur maka sistem kekebalan kita menjadi lemah. Dalam suatu penelitian di Amerika, 28 dari 32 orang pasien telah mengalami stres dan kehidupan yang tragis sebelum terserang penyakit. Stres mental ini mengakibatkan system kekebalan tubuh menjadi tidak normal.

Lantas, apa kita hanya akan diam saja membiarkan kegagalan ini mengganggu keberlanjutan hidup kita? Apa kita yakin hidup kita akan lebih baik jika hanya meratapi kegagalan?

Berikut adalah beberapa hal yang dapat kamu lakukan untuk menghadapi momen kegagalan:

  1. Cobalah untuk menerima apa yang dirasakan

Ketika kita baru saja gagal, kemungkinan besar akan menyakitkan meskipun dengan tingkat yang berbeda tiap individu yang merasakannya. That’s Okay. Jangan mencoba memaksakan dirimu untuk mengalihkan perhatian dengan hal lain dan juga jangan membohongi dirimu dengan menutupi rasa sakit menggunakan senyumanmu.

Akan lebih baik jika kita menerima perasaan ini, merasakan perasaan sakit yang muncul. Kita akan lebih bisa memproses keadaan yang terjadi jika tidak menolak atau mengabaikan perasaan ini.

  1. Ingat: Kamu bukan gagal karena kamu pantas untuk gagal

Sebaliknya, ingatkan dirimu bahwa:

“Hanya karena kamu gagal hari ini atau kemarin tidak berarti kamu akan gagal di lain waktu. Yang benar adalah bahwa ini tidak akan bertahan selama sisa hidupmu jika kamu terus bergerak maju, jika kamu mengambil tindakan dan kamu terus belajar dan kejadian itu tidak membuatmu melabeli dirimu sebagai kegagalan.”

Melihat apa yang negatif sebagai hal yang sementara daripada sesuatu yang permanen adalah kunci penting untuk sikap optimis dan untuk terus maju dalam hidup.

  1. Jadilah konstruktif dan belajar dari situasi ini.

Lihatlah kejadian itu sebagai umpan balik yang berharga dan sesuatu yang dapat kamu gunakan untuk meningkatkan diri daripada hanya sebagai sebuah pukulan besar dan kemunduran.

Hal paling penting adalah mulai berpikir tentang situasi dari perspektif ini dan bersikap konstruktif tentang berbagai hal alih-alih terjebak dalam penyangkalan atau negativitas dan apatis.

  1. Ingatkan dirimu: siapa pun yang ingin melakukan hal-hal yang berharga dalam hidup akan gagal.

Kita sering kebanyakan hanya mendengar tentang kesuksesan orang. Kisah sukses seseorang mungkin tampak hanya cerah dan bergerak cepat dalam apa yang diceritakan di media atau yang kita lihat di benak kita.

Padahal kenyataannya orang-orang yang kita kenal saat ini sukses, sebelumnya mereka mengalami beberapa kali momen kegagalan, contohnya seperti kutipan dari Michael Jordan ini:

“Saya telah melewatkan lebih dari 9000 tembakan dalam karir saya. Saya telah kehilangan hampir 300 pertandingan. 26 kali, saya telah dipercaya untuk melakukan tembakan kemenangan dan gagal. Saya telah gagal berulang kali dalam hidup saya. Dan itulah mengapa saya berhasil.”

  1. Bagilah perasaanmu kepada orang lain

Jangan menyimpan perasaanmu sendirian. Ceritalah kepada orang lain yang kamu percaya agar kamu bisa melihat sudut pandang lain selain dirimu.

  1. Carilah inspirasi serta dukungan dari orang disekitarmu

Kadang kala kita perlu belajar dari pengalaman orang lain. Luangkan waktu untuk berbincang dengan orang disekitarmu atau membaca buku tentang orang-orang yang berhasil bangkit dari kegagalannya.

  1. Tetap bergerak maju dan jangan terjebak terlalu lama dalam situasi itu

Memproses situasi dan menerimanya memang penting, tetapi jangan sampai kita terlalu lama berlarut-larut untuk memikirkan situasi yang terjadi. Mulailah meluangkan waktu untuk membuat rencana kedepan seperti apa yang ingin dicapai, bagaimana cara untuk bisa mencapainya, dan apa langkah awal yang perlu dilakukan.

  1. Ambil tindakan atas rencana itu segera setelah kamu menyusunnya

Rencana yang kamu buat adalah sebuah permulaan, kamu bisa mengkoreksinya di sepanjang perjalanan. Jadi, tidak masalah jika rencana yang kamu buat belum sempurna. Langkah awal yang dilakukan pada tahap ini dapat menjadi salah satu cara agar langkah tidak tertunda karena perasaan takut gagal. Jika kamu merasa sulit membuat rencana, kamu bisa coba mulai dengan merencanakan apa yang akan dilakukan selama 5 menit kedepan.

Kegagalan bukan akhir dari hidup. Didunia ini, ada banyak hal yang tidak bisa kita kendalikan. Satu hal yang paling bisa kita kendalikan adalah diri kita sendiri. Berakhir atau tidaknya hidup kita di momen kegagalan ini tergantung dari bagaimana cara kita menyikapi situasi tersebut. So, tetap semangat dan berjuang!

By: Asma Nur Azizah

Referensi :

Carlson, K. F. (2018). Good Enough: How to Overcome Fear of Failure and Perfectionism to Live Your Best Life. Bloomington: Balboa Press.

DIrgayunita, A. (2016). Depresi: Ciri, Penyebab dan Penangannya. Journal An-nafs: Kajian dan Penelitian Psikologi, 1(1).

Edberg, H. (2020). How to Overcome Failure: 9 Powerful Habits. Retrieved from The Positivity Blog: https://www.positivityblog.com/how-to-overcome-failure/