Stres — perasaan ketegangan emosional, kewalahan, atau perasaan tidak mampu mengatasi — mempengaruhi kita secara mental dan fisik. Stres memiliki dampak biologis yang menyebabkan tubuh melepaskan hormon dan bahan kimia tertentu yang mengaktifkan otak dengan cara tertentu. Misalnya, ketika kita sangat stres, detak jantung dan tekanan darah kita bisa naik, dan kelenjar adrenal kita mulai memproduksi kortisol, juga dikenal sebagai hormon stres. Menurut penelitian, kegiatan mendengarkan musik bisa membantu kita untuk mengurangi stress.

Bagaimana cara musik mempengaruhi otak kita?

  • Suara musik bergerak melalui telinga kita sebagai getaran.
  • Telinga bagian dalam menerjemahkan getaran ini menjadi sinyal listrik.
  • Neuron mengirimkan sinyal ini ke area tertentu dari korteks serebral di otak.
  • Daerah khusus otak mendeteksi berbagai elemen sinyal (seperti nada, ritme).
  • Saat otak mengumpulkan semua informasi ini sehingga kita dapat merasakan pengalaman musik, yang kemudian memengaruhi emosi dan sistem tubuh.

Dalam sebuah penelitian tahun 2020, tentang music dan stress, yang berjudul Music therapy for stress reduction: a systematic review and meta-analysis penelitian tahun 2020 menunjukkan bahwa mendengarkan musik dapat:

  • menurunkan detak jantung dan kadar kortisol
  • melepaskan endorfin dan meningkatkan rasa sejahtera
  • mengalihkan perhatian, mengurangi tingkat stres fisik dan emosional
  • mengurangi gejala yang berhubungan dengan stres, baik digunakan dalam lingkungan klinis atau dalam kehidupan sehari-hari

Manfaat lainnya adalah:

  • Manfaat dalam perawatan kesehatan mental. Tinjauan dari 349 studi tentang kegunaan musik sebagai perawatan kesehatan mental untuk kondisi termasuk skizofrenia, gangguan bipolar, dan depresi berat, menemukan bahwa 68,5% intervensi berbasis musik memiliki hasil positif.
  • Mencegah kelelahan.
  • Membantu tertidur. 62% Responden survei 2018 melaporkan bahwa mereka menggunakan musik (dari berbagai genre) untuk membantu mereka tertidur, sebagian besar karena itu membuat mereka rileks, dan mengalihkan dari stres sehari-hari.
  • Mengurangi kecemasan pada anak. Dalam jurnal, Pediatric of Nursing yang berujudul Examining the Effects of Music-Based Interventions on Pain and Anxiety in Hospitalized Children: An Integrative Review menunjukkan bahwa musik secara signifikan mengurangi kecemasan bagi anak-anak menjelang dan selama prosedur medis.
  • Peningkatan kualitas hidup dengan penyakit Alzheimer. Terutama ketika dicoba dalam bentuk playlist pribadi untuk relaksasi, penelitian menunjukkan bahwa intervensi musik dapat memiliki efek positif pada perilaku dan kognisi penderita penyakit Alzheimer, meningkatkan kualitas hidup.

Tips Menggunakan Musik untuk Meningkatkan Kesehatan

  • Dengarkan musik santai. Musik terbaik untuk mengurangi stres adalah jenis yang cocok untuk kita. Jika kita tidak yakin harus mulai dari mana, cari musik yang diputar dengan kecepatan sekitar 60 ketukan per menit. Para peneliti mengatakan bahwa tempo ini paling baik untuk mendorong gelombang otak alfa yang memberi sinyal pada pikiran yang rileks dan sadar.
  • Ekspresikan diri dengan ketukan, tidak perlu menjadi musisi terlatih untuk membuat musik. Siapa pun dapat mengambil instrumen ritme seperti stick drum atau tongkat dan menciptakan ketukan yang sedih, marah, gembira, atau bersemangat.
  • Tulis lagu. Biarkan melodi menginspirasi untuk menulis lirik yang mengungkapkan perasaan kita. Nyanyikan dan rekam ke ponsel, putar kembali. Mendengar perasaan sendiri yang dipantulkan kembali kepada kita adalah bagian penting dari penyembuhan melalui musik.
  • Buat daftar putar sesuai dengan suasana hati. Jika merasa sedih, cemas, atau kesal, temukan lagu yang mengungkapkan perasaan. Rasakan emosi itu dan biarkan liriknya beresonansi. Kemudian, secara bertahap ubah pilihan mendengarkan musiknya, sehingga musik membawa ke tempat yang lebih bahagia atau lebih tenang.

By: Zefanya Norman Todoan

Sumber:

https://psychcentral.com/stress/the-power-of-music-to-reduce-stress#research

https://www.webmd.com/mental-health/how-music-affects-mental-health