Apa itu penyembuhan emosional?

Penyembuhan emosional adalah proses mengakui, mengizinkan, menerima, mengintegrasikan, dan memproses pengalaman hidup yang menyakitkan dan emosi yang kuat. Dalam prosesnya melibatkan empati, pengendalian diri, kasih sayang terhadap diri, dan penerimaan diri. Penyembuhan emosional akan berbeda untuk setiap orang.

Kapan anda Membutuhkan Penyembuhan Emosional?

Semua orang akan membutuhkan penyembuhan emosional pada suatu saat dalam hidup mereka. Kita semua pasti pernah mengalami tantangan dan emosi sulit yang perlu diproses. Beberapa penyebab kita membutuhkan penyembuhan emosional karena:

Kehilangan orang yang dicintai, perceraian, putus cinta, kehilangan pekerjaan, pelecehan (termasuk emosional, fisik, dan seksual), mengalami sakit berat. Di luar peristiwa tersebut, mungkin kita juga mengalami banyak hal seperti, kemarahan, kesedihan, atau kecemasan yang intensif, dan berkepanjangan. Tampaknya kesulitan tersebut terasa seperti mengambil alih hidup kita. Perasaan ini dapat menyebabkan gangguan fungsional dalam kehidupan sehari-hari. Apa pun pemicunya, penyembuhan emosional dimungkinkan dalam semua skenario ini.

Cara Menemukan Penyembuhan Emosional

  • Terapi

Penyembuhan emosional sangat bermanfaat bagi diri kita, tetapi juga bisa menyakitkan untuk sementara. Kita bisa mempertimbangkan untuk berbicara dengan ahli kesehatan mental yang terlatih dalam proses penyembuhan emosi. Mereka dapat membantu kita untuk mencapai kesembuhan, hal ini dapat tercapai apabila kita kooperatif dalam menjalankan terapi dengan professional.

  • Mindfulness

Latihan mindfulness dapat membantu dalam penyembuhan emosi yaitu salah satunya dengan menulis jurnal. Menulis jurnal sering disarankan dalam proses penyembuhan emosi. Penelitian menunjukkan bahwa membuat jurnal adalah cara yang efektif untuk mencapai wawasan ke alam bawah sadar dengan membantu orang mengatasi perasaan mereka dan membuat makna dari apa yang telah terjadi pada mereka. Biarkan diri Anda merasakan kepenuhan kesedihan, kemarahan, rasa sakit, atau kehilangan anda tanpa melampirkan makna, cerita, atau pemikiran lebih lanjut. Ini bisa sangat menyembuhkan dan membantu dalam memproses emosi. Penelitian menunjukkan bahwa siklus emosi hanya berlangsung selama 90 detik. Informasi ini dapat membantu emosi agar tidak terlalu meluap-luap. Saat anda diliputi oleh emosi, anda dapat terus melihat jam untuk mencatat berapa lama waktu yang diperlukan sebelum perasaan tersebut menghilang, sementara itu gunakan keterampilan mindfulness. Perhatikan, izinkan, dan gambarkan sensasi fisik dari emosi yang bergerak di seluruh tubuh anda tanpa menilai atau berusaha mengubahnya. Anda dapat melakukan latihan seperti meletakkan kaki di lantai, minum seteguk air, atau mengalirkan air dingin ke tangan anda.

  • Gerakkan tubuhmu

Saat Anda mengalami emosi yang sulit, cobalah gerakkan tubuh untuk membantu memproses perasaan anda. Gerakkan tubuh anda dengan cara yang diinginkan (yaitu, perlahan  atau cepat, atau dengan berlari). Seorang terapis, Peter A. Levine mencatat bahwa di alam liar, seekor impala (sejenis Antelop) yang melarikan diri dari pemangsanya akan secara naluriah, mengusir peristiwa traumatis tersebut. Teknik terapeutik seperti somatic experiencing (SE) and trauma release exercises (TRE) dapat membantu memproses dan memindahkan trauma dan emosi dari dalam tubuh.

  • Mendapatkan Dukungan

Bersikaplah terbuka untuk menerima dukungan dari komunitas anda, keluarga dan orang terdekat lainnya. Beri diri anda untuk didukung, dan diperhatikan oleh teman dan orang yang anda cintai.

Manfaat Penyembuhan Emosional

Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan terkait dengan penyembuhan emosi:

  • Kesehatan kardiovaskular yang lebih baik
  • Potensi umur lebih panjang
  • Keluaran kortisol (hormon stres) yang lebih rendah
  • Detak jantung lebih rendah
  • Lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan infeksi saluran pernapasan atas saat terkena pilek atau flu biasa

Kiat untuk Saat Anda Sembuh

  • Latih belas kasih terhadap diri sendiri. Penyembuhan emosi sangat sulit untuk disembuhkan jika kita selalu menyalahkan diri sendiri, dan satu penelitian menunjukkan bahwa mereka yang mempraktikkan kasih terhadap diri sendiri menunjukkan peningkatan kesejahteraan yang lebih besar daripada mereka yang tidak.
  • Berterima kasihlah pada dirimu sendiri. Terlepas dari rasa sakit emosional yang anda alami, tetaplah berterima kasih pada diri sendiri, karena dapat bertahan  dan berhasil sejauh ini. Anda mempunyai sebuh kemajuan dalam hidup.
  • Jangan melakukannya sendirian. Sains menunjukkan proses sembuh lebih baik dilakukan bersama. Ketika kita berada dalam proses penyembuhan emosi, Naluri anda mungkin berkata bahwa anda ingin sendiri dan menutupi apa yang terjadi pada anda secara rapat hingga akhirnya anda memperoleh kesembuhan, tetapi kenyataannya teman dan keluarga mungkin ingin membantu anda. Cobalah tetap terbuka dengan orang terdekat anda.
  • Jangan mencoba untuk “memperbaiki” semuanya sekaligus. Penyembuhan emosional tidaklah sederhana, dan apa pun yang terjadi pada anda kemungkinan besar memiliki akar yang lebih dalam di dalam diri anda daripada yang anda sadari. Lebih baik realistis: jangan berharap untuk memperbaiki semua masalah atau trauma sekaligus.
  • Sadar bahwa anda akan melewatinya. Ini mungkin salah satu hal tersulit untuk dilakukan. Anda mungkin mengalami berbagai perasaan mendalam seperti kesedihan, kesedihan, atau kemarahan. Itu bukan emosi yang menyenangkan dan menggoda untuk ingin mengabaikannya atau terburu-buru melewatinya. Memang tidak nyaman, tetapi mengakui perasaan sulit adalah bagian dari penyembuhan. Kabar baiknya adalah bahwa perasaan memang berlalu meskipun rasanya tidak akan begitu.
  • Ketahuilah bahwa kemajuan tidak linier. Anda mungkin merasa seperti membuat terobosan terbaik, dan kemudian mengalami hari yang buruk di mana Anda merasa proses penyembuhan emosional anda tidak berhasil—atau merasa bahwa anda melakukan sesuatu yang salah.

By: Zefanya Norman Todoan

Sumber:

https://www.verywellmind.com/how-to-find-emotional-healing-5214462